Apa yang di maksud dengan teknologi? Ini
merupakan pertanyaan sederhana dan simpel namun sering disepelekan. Umumnya
ketika seseorang ditanya demikian cenderung menjawab hanya sekedarnya saja. Seperti
teknologi adalah apapun yang dapat mempermudah
pekerjaan manusia.Seharusnya tidak seperti itu, akan tetapi menjelaskan secara detail apa yang
dimiliki oleh teknologi, sifat-sifat yang dimiliki , macam-macam teknologi juga
dampak positif maupun negatifnya. Karena memiliki sesuatu yang layak untuk dinilai.
Inilah salah satu faktor yang dapat membedakan perkembangan teknologi dari masa
ke masa. Karena dengan menjelaskan dengan detail sebuah teknologi akan lebih menghargai karya cipta di bidang teknologi.
Pada kesempatan kali ini saya ingin mengajak
teman-teman untuk menganalisis mengenai fenomena teknologi informasi dalam
kehidupan saat ini, apakah teknologi informasi itu bisa dijadikan teman yang
baik atau malah menjadi musuh, lalu bagaimana cara untuk memanfaatkan teknologi
informasi tersebut secara maksimal agar dapat berdampak positif bagi kita dan
dapat meminimalisir dampak negatifnya.
Baiklah, sebelum kita mulai menganalisis, sebaiknya
kita harus memahami terlebih dahulu pengertian dari teknologi informasi itu
sendiri. Menurut saya,
pengertian sederhana dari Teknologi Informasi adalah teknologi yang bisa
membuat kegiatan komunikasi antar manusia menjadi mudah serta dapat dilakukan
kapan saja dan dimana saja. Sebagai contoh, kita sebagai perantau yang mengadu
nasib di kota besar, mengharuskan kita berpisah tempat tinggal yang jauh dengan
orang tua. Ketika kita ngin menyampaikan informasi kepada orang tua kita di
daerah lain yang cukup jauh, dengan adanya teknologi informasi kita bisa
menyampaikan informasi tersebut secepat mungkin, misalnya saja melalui email,
SMS, menelpon, dan lain sebagainya.
Kemudian yang ingin saya bahas adalah manfaat
teknologi informasi bagi manusia. Menurut saya, teknologi informasi selalu
memiliki manfaat/dampak yang positif bagi manusia karena tujuan utamanya adalah
membantu kegiatan komunikasi manusia. Tetapi, yang namanya juga manusia, suka
sekali merusak harapan awal yang sudah dibuat. Maksud saya seperti ini,
teknologi informasi secara hakikatnya adalah teman yang baik, tetapi akan
menjadi musuh ketika digunakan oleh manusia yang tidak bijak.
Tak hanya dampak positif saja, tetapi teknologi pun
memiliki dampak negatif sebagai berikut. Saat ini banyak sekali kasus-kasus
kejahatan di Internet, seperti penipuan pada toko online, situs-situs
pornografi, pencurian data, peretasan situs, dan lain sebagainya. Ini semua
terjadi karena faktor dari manusia itu sendiri yang ingin memuaskan nafsu
kejahatannya.
Mungkin ada orang
yang menyalahkan Internet karena sudah bertindak sebagai penyedia jalan untuk
tindak kejahatan-kejahatan tersebut, tetapi coba kita analisis lagi dengan
pikiran yang jernih. Saya ambil ilustrasi sederhana yaitu “Api”. Api akan
menjadi sesuatu yang sangat menakutkan ketika muncul di saat yang tidak tepat .
Lalu pertanyaannya adalah bagaimana jika api
itu digunakan untuk memasak oleh ibu kita yang dengan tulus hati ingin
memasakkan makan malam untuk keluarganya? pastinya yang terjadi adalah
terciptanya makanan yang enak dan spesial, bukan? nah begitu juga dengan
teknologi informasi, bisa menjadi teman yang baik bisa juga menjadi musuh
tergantung dari siapa yang menggunakannya.
Lalu bagaimana caranya untuk memanfaatkan teknologi
informasi supaya berdampak positif bagi manusia? Menurut saya cara yang paling
ampuh adalah melalui pendidikan yang benar mengenai teknologi informasi.
Pendidikan teknologi informasi harus sudah diberikan kepada manusia sejak dini
sebelum ia menggunakan teknologi informasi.
Sebagai contoh kita ambil teknologi informasi yaitu
Komputer. Seorang anak kecil sangat suka mencoba hal baru yang dianggapnya
menarik seperti halnya handphone. Sang anak pastinya mulai belajar secara
otodidak mengenai menu-menu pada komputer itu. Karena sang anak belum menerima
pendidikan mengenai teknologi informasi, akhirnya ada dampak negatif yang
terjadi bisa secara teknis maupun non teknis. Secara tidak langsung, sang anak akan
menjadi malas belajar karena keasikan bermain game yang terdapat di dalam
handphone tersebut.
Pendidikan teknologi informasi sangat penting bagi
kita. Pemblokiran jutaan situs porno, situs penjudian, situs prostitusi, dan
lain sebagainya tidak akan berguna karena masih dapat dijebol dengan berbagai
metode. Tetapi dengan adanya pendidikan, pastilah manusia itu akan sadar akan
apa yang dilakukannya dan memahami bahwa sebenarnya dia lah yang harus
menguasai teknologi informasi bukan malah sebaliknya.
Dengan adanya pendidikan teknologi informasi,
masyarakat dapat memanfaatkan teknologi informasi dengan bijak. Contohnya saja
pendidikan teknologi informasi mengenai penggunaan situs toko online, dengan
adanya pendidikan ini diharapkan masyarakat tidak tertipu lagi bahkan bisa
mengembangkan situs toko online sendiri.
Jadi
kesimpulannya adalah :
Teknologi informasi
pada hakekatnya adalah teman yang baik, tetapi pada akhirnya tergantung dari
siapa penggunanya. Pengguna yang baik menjadikan teknologi informasi teman yang
baik, pengguna yang tidak bijak membuat teknologi informasi menjadi musuh.
Salah satu cara yang ampuh untuk memanfaatkan teknologi informasi adalah
melalui pendidikan yang benar mengenai teknologi informasi.
Mungkin sedikit saran dari saya, pergunakanlah teknologi informasi seperlunya alias jangan terlalu berlebihan karena sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, hehehe... :)
Mungkin sedikit saran dari saya, pergunakanlah teknologi informasi seperlunya alias jangan terlalu berlebihan karena sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, hehehe... :)
J Sekian dan terima kasih J ^_^ Semoga bermanfaat ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar