Laman

Rabu, 04 Desember 2013

Techno

Apa yang di maksud dengan teknologi? Ini merupakan pertanyaan sederhana dan simpel namun sering disepelekan. Umumnya ketika seseorang ditanya demikian cenderung menjawab hanya sekedarnya saja. Seperti teknologi adalah apapun yang dapat mempermudah pekerjaan manusia.Seharusnya tidak seperti itu,  akan tetapi menjelaskan secara detail apa yang dimiliki oleh teknologi, sifat-sifat yang dimiliki , macam-macam teknologi juga dampak positif maupun negatifnya. Karena memiliki sesuatu yang layak untuk dinilai. Inilah salah satu faktor yang dapat membedakan perkembangan teknologi dari masa ke masa. Karena dengan menjelaskan dengan detail sebuah teknologi akan  lebih menghargai  karya cipta di bidang teknologi.
Pada kesempatan kali ini saya ingin mengajak teman-teman untuk menganalisis mengenai fenomena teknologi informasi dalam kehidupan saat ini, apakah teknologi informasi itu bisa dijadikan teman yang baik atau malah menjadi musuh, lalu bagaimana cara untuk memanfaatkan teknologi informasi tersebut secara maksimal agar dapat berdampak positif bagi kita dan dapat meminimalisir dampak negatifnya.

Baiklah, sebelum kita mulai menganalisis, sebaiknya kita harus memahami terlebih dahulu pengertian dari teknologi informasi itu sendiri. Menurut saya, pengertian sederhana dari Teknologi Informasi adalah teknologi yang bisa membuat kegiatan komunikasi antar manusia menjadi mudah serta dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Sebagai contoh, kita sebagai perantau yang mengadu nasib di kota besar, mengharuskan kita berpisah tempat tinggal yang jauh dengan orang tua. Ketika kita ngin menyampaikan informasi kepada orang tua kita di daerah lain yang cukup jauh, dengan adanya teknologi informasi kita bisa menyampaikan informasi tersebut secepat mungkin, misalnya saja melalui email, SMS, menelpon, dan lain sebagainya.

Kemudian yang ingin saya bahas adalah manfaat teknologi informasi bagi manusia. Menurut saya, teknologi informasi selalu memiliki manfaat/dampak yang positif bagi manusia karena tujuan utamanya adalah membantu kegiatan komunikasi manusia. Tetapi, yang namanya juga manusia, suka sekali merusak harapan awal yang sudah dibuat. Maksud saya seperti ini, teknologi informasi secara hakikatnya adalah teman yang baik, tetapi akan menjadi musuh ketika digunakan oleh manusia yang tidak bijak.

Tak hanya dampak positif saja, tetapi teknologi pun memiliki dampak negatif sebagai berikut. Saat ini banyak sekali kasus-kasus kejahatan di Internet, seperti penipuan pada toko online, situs-situs pornografi, pencurian data, peretasan situs, dan lain sebagainya. Ini semua terjadi karena faktor dari manusia itu sendiri yang ingin memuaskan nafsu kejahatannya.

Mungkin ada orang yang menyalahkan Internet karena sudah bertindak sebagai penyedia jalan untuk tindak kejahatan-kejahatan tersebut, tetapi coba kita analisis lagi dengan pikiran yang jernih. Saya ambil ilustrasi sederhana yaitu “Api”. Api akan menjadi sesuatu yang sangat menakutkan ketika muncul di saat yang tidak tepat . Lalu pertanyaannya adalah bagaimana jika api itu digunakan untuk memasak oleh ibu kita yang dengan tulus hati ingin memasakkan makan malam untuk keluarganya? pastinya yang terjadi adalah terciptanya makanan yang enak dan spesial, bukan? nah begitu juga dengan teknologi informasi, bisa menjadi teman yang baik bisa juga menjadi musuh tergantung dari siapa yang menggunakannya.
Lalu bagaimana caranya untuk memanfaatkan teknologi informasi supaya berdampak positif bagi manusia? Menurut saya cara yang paling ampuh adalah melalui pendidikan yang benar mengenai teknologi informasi. Pendidikan teknologi informasi harus sudah diberikan kepada manusia sejak dini sebelum ia menggunakan teknologi informasi.

Sebagai contoh kita ambil teknologi informasi yaitu Komputer. Seorang anak kecil sangat suka mencoba hal baru yang dianggapnya menarik seperti halnya handphone. Sang anak pastinya mulai belajar secara otodidak mengenai menu-menu pada komputer itu. Karena sang anak belum menerima pendidikan mengenai teknologi informasi, akhirnya ada dampak negatif yang terjadi bisa secara teknis maupun non teknis. Secara tidak langsung, sang anak akan menjadi malas belajar karena keasikan bermain game yang terdapat di dalam handphone tersebut.

Pendidikan teknologi informasi sangat penting bagi kita. Pemblokiran jutaan situs porno, situs penjudian, situs prostitusi, dan lain sebagainya tidak akan berguna karena masih dapat dijebol dengan berbagai metode. Tetapi dengan adanya pendidikan, pastilah manusia itu akan sadar akan apa yang dilakukannya dan memahami bahwa sebenarnya dia lah yang harus menguasai teknologi informasi bukan malah sebaliknya.

Dengan adanya pendidikan teknologi informasi, masyarakat dapat memanfaatkan teknologi informasi dengan bijak. Contohnya saja pendidikan teknologi informasi mengenai penggunaan situs toko online, dengan adanya pendidikan ini diharapkan masyarakat tidak tertipu lagi bahkan bisa mengembangkan situs toko online sendiri.

Jadi kesimpulannya adalah :

Teknologi informasi pada hakekatnya adalah teman yang baik, tetapi pada akhirnya tergantung dari siapa penggunanya. Pengguna yang baik menjadikan teknologi informasi teman yang baik, pengguna yang tidak bijak membuat teknologi informasi menjadi musuh.          
Salah satu cara yang ampuh untuk memanfaatkan teknologi informasi adalah melalui pendidikan yang benar mengenai teknologi informasi.         

Mungkin sedikit saran dari saya, pergunakanlah teknologi informasi seperlunya alias jangan terlalu berlebihan karena sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, hehehe... :)

   J Sekian dan terima kasih ^_^ Semoga bermanfaat ^_^ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar